• Tentang UGM
  • Fakultas Teknik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknik
Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selamat Datang
    • Sambutan Rektor UGM
    • Perjalanan Kami
    • Pengurus
    • Mitra
    • Peneliti
    • Hubungi Kami
  • Artikel
  • Berita & Acara
  • Penelitian
    • Penelitian Kami
    • Topik Penelitian
    • CCUS
  • Publikasi
    • Paten
    • Jurnal
    • Prosiding Seminar
  • Perspektif
  • EASTEM – UGM
    • UGM
    • EASTEM
    • SGLC-ERIC
      • About SGLC-ERIC
      • Activities
  • Beranda
  • Berita & Acara
  • Pemetaan Geologi daerah Muara Enim dan Sekitarnya

Pemetaan Geologi daerah Muara Enim dan Sekitarnya

  • Berita & Acara
  • 10 May 2020, 12.00
  • Oleh: Aulia Agus Patria
  • 0

Kegiatan pemetaan geologi ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan produksi batubara serta rencana pembangunan PLTU baru di Sumatra Selatan.

Foto Tim UGRG yang melakukan pemetaan geologi di daerah Muara Enim dan sekitarnya (FOTO: FERIAN ANGGARA / UGM)

Tim UGRG kembali melakukan kegiatan pengamatan dan pengambilan sampel di lapangan. Kegiatan lapangan kali ini merupakan pemetaan geologi yang dilaksanakan di daerah Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Kegiatan pemetaan ini merupakan bentuk kerja sama antara Tim UGRG dengan salah satu perusahaan tambang batubara guna mendorong peningkatan produksi batubara serta mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di wilayah Sumatra Selatan

PLTU baru tersebut ditargetkan dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 2 x 620 MW. Selain itu, saat ini perusahaan tersebut juga telah mengoperasikan PLTU 266 MW Banjarsari dan merupakan perusahaan pemasok bahan bakar batubara sebesar 1,5 juta ton/tahun. Oleh karena banyaknya kebutuhan produksi batubara yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut, maka dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai potensi batubara guna mendorong peningkatan produksi batubara.

Tim pemetaan yang berjumlah enam orang kemudian melakukan pemetaan selama kurang lebih dua minggu. Kegiatan yang dilakukan dalam pemetaan geologi berupa identifikasi batuan, pengukuran lapisan batuan, pengukuran stratigrafi, dan pengambilan sampel. Selanjutnya dilakukan pekerjaan laboratorium dan studio untuk membuat peta geologi, stratigrafi daerah penelitian, hingga perhitungan cadangan batubara.

Kondisi lapangan yang dihadapi oleh tim saat melakukan pemetaan adalah lingkungan hutan Sumatra yang masih alami sehingga mengharuskan tim pemetaan menyusuri hutan dan sungai guna mendapatkan data-data geologi yang diperlukan. Dari hasil pemetaan tersebut diketahui bahwa daerah tersebut masih memiliki potensi cadangan batubara untuk mendorong produksi batubara serta mendukung rencana pembangunan PLTU baru di Sumatra Selatan.

Gambar 1. Foto salah satu singkapan batubara di Area Banko Tengah (Foto oleh: F. Anggara)
Tags: batubara Pemetaan Sumatra Sumatra Selatan

Berita Terakhir

  • 8 Peneliti dari 4 Negara Jalani Kolaborasi Riset dengan Tim Peneliti UGRG, UGM terkait Studi Variabilitas Gambut di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah
    January 31, 2025
  • Published Article: Characterization and mode of occurrence of rare earth elements and yttrium in fly and bottom ash from coal-fired power plants in Java, Indonesia
    April 2, 2022
  • Mahasiswa UGM Raih Juara 1 pada Young Scientist Symposium Visions For The Future Of Geoscience
    April 1, 2022
  • Focus Group Discussion: Review dan Evaluasi Rencana Jangka Panjang PT. Bukit Asam Tbk
    March 25, 2022
  • Fieldwork: Potensi Critical Elements pada Batubara di Kalimantan Selatan
    March 25, 2022
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknik

© Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional, Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY