14-15 Oktober 2021
Cirebon, Jawa Barat
Berdasarkan PerPres No. 22 Tahun 2017 tentang bauran energi, batubara masih menjadi salah satu sumber utama energi primer di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal 14 – 15 Oktober 2021, Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) mengadakan kegiatan kunjungan dan diskusi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) di Palimanan, Cirebon. Kegiatan ini turut didukung oleh Dirjen Minerba KESDM dan tim peneliti dari Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG). UGRG UGM diwakili oleh Dr. Ferian Anggara, Dr. Donatus Hendra Amijaya, dan Dr. Himawan Tri Bayu Murti Petrus.
Hari pertama rangkaian kegiatan ini dibuka dengan sesi kunjungan ke Sentra Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara milik Puslitbang tekMIRA. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau fasilitas yang sedang dikembangkan terkait dengan pemanfaatan batubara, seperti fasilitas pilot project untuk gasifikasi, karbon aktif, dan beberapa peralatan scale-up lainnya seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kunjungan Sentra Puslitbang tekMIRA. (a, b) Fasilitas gasifikasi batubara, (c) pembuatan karbon aktif, dan (d) fasilitas pembuatan briket batubara.
Setelah melihat langsung pengembangan proyek yang sedang berjalan, dilakukan dua sesi diskusi yang berlangsung selama dua hari. Sesi diskusi ini mencakup pembahasan mengenai seluruh penelitian baik yang sudah, sedang dan juga yang akan dilakukan ke depannya. Selanjutnya, diskusi mengarah pada kolaborasi yang akan dilakukan pada masa mendatang, peranan yang diambil oleh setiap tim, dan juga koordinasi antara semua pihak yang terlibat.
Sesuai dengan tujuan awalnya, hasil dari seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa menunjang rencana terkait roadmap pengembangan dan pemanfaatan batubara yang telah dibuat untuk mendukung program Peningkatan Nilai Tambah (PNT) batubara. Dengan demikian, penggunaan batubara akan semakin luas dan bisa diaplikasikan ke berbagai hal, sehingga nilai tambah dari batubara akan terus meningkat.
Sarjana Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada tahun kelulusan 2017. Memiliki pengalaman bekerja di bidang laterit di salah satu perusahaan BUMN.
Ikuti Kami!