If conservation of resources goes wrong, nothing else will go right –M.S.Swaminathan
Sebelum membaca artikel ini, coba kita cermati sebentar apa saja barang-barang yang ada di sekitar kita? Mungkin saat ini anda sedang berada di dalam ruangan kelas yang memiliki fasilitas pendingin ruangan dan proyektor lalu membaca artikel ini menggunakan laptop canggih keluaran terbaru. Atau mungkin anda sedang berada di rumah, duduk di depan televisi, membaca artikel ini dari telepon genggam pintar atau android di tangan anda dan melihat ibu anda sedang memasak menggunakan kompor gas, atau ayah anda sedang mengecek isi bahan bakar yang tersisa di mobil anda.
Apabila kita cermati lebih lanjut, hampir seluruh barang dan pendukung kebutuhan yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pengolahan sumber daya geologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa eksploitasi sumber daya geologi saat ini sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lalu sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sumber daya geologi tersebut?
Istilah sumber daya geologi mengacu pada semua unsur padat, gas, dan cair yang ada dan berasal dari kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, serta dijumpai dalam konsentrasi optimal untuk dieksploitasi. Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber daya geologi dapat dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:
- Sumber daya materi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Yang termasuk dalam sumber daya materi adalah batuan, mineral logam dan non-logam, batu mulia, dan lain-lain.
- Sumber daya energi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah batubara, minyak dan gas bumi, panas bumi, air tanah, air terjun, dan lain-lain.
- Sumber daya ruang: merupakan sumber daya yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah, geomorfologi, dan lingkungan.
Berdasarkan definisi tersebut, pengertian sumber daya geologi dapat difokuskan menjadi akumulasi sumber daya batuan, mineral logam dan non logam, batubara, gambut, bitumen padat, minyak, gas bumi, panas bumi, dan lingkungan (air dan tanah) yang terdapat di kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia.
Selain klasifikasi berdasarkan potensi penggunaannya, secara umum, sumber daya geologi juga diklasifikasikan menjadi sumber daya geologi terbarukan dan sumber daya geologi tidak terbarukan. Apa maksudnya dan apa saja sumber daya yang termasuk ke dalam dua kelompok sumber daya tersebut?
Sumber Daya Geologi Terbarukan
Sumber daya geologi terbarukan adalah sumber daya geologi yang bisa bertambah melalui regenerasi alami. Waktu dan tempat yang diperlukan untuk proses regenerasi ini berbeda tergantung jenis sumber daya. Contoh sumber daya geologi yang termasuk dalam sumber daya terbarukan adalah air dan tanah. Regenerasi tanah dipengaruhi oleh proses kimia, geologi, hidrologi dan biologi. Sedangkan regenerasi air diatur oleh siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh energi matahari, iklim dan topografi. Meskipun air dan tanah dapat teregenerasi kembali, namun pengambilan sumber daya geologi terbarukan yang berlebihan atau melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan sumber daya tersebut menjadi punah atau habis. Penggunaan berkelanjutan sumber daya geologi terbarukan memerlukan tingkat pengambilan berada di bawah kemampuan regenerasi dari sumber daya tersebut atau inovasi penggunaan ulang sumber daya (daur ulang).
Sumber Daya Geologi Tidak Terbarukan
Contoh sumber daya geologi tidak terbarukan diantaranya ialah batubara, minyak bumi, gas bumi, batuan yang mengandung logam (besi, emas, tembaga, perak, timah, mangan, zink) dan batuan non-logam. Sumber daya geologi tidak terbarukan dapat habis dikemudian hari apabila terus menerus dieksploitasi karena sumber daya ini hanya dapat terbentuk akibat proses geologi khusus yang membutuhkan waktu sangat lama bahkan hingga jutaan tahun. Penggunaan sumber daya geologi tidak terbarukan di masa kini akan mengurangi cadangan dan ketersediaannya di masa depan.
Indonesia sebagai Negara Kepulauan memiliki kekayaan sumber daya geologi yang sangat melimpah baik sumber daya geologi terbarukan maupun sumber daya geologi tidak terbarukan (Baca artikel : Sumberdaya Geologi Indonesia). Namun demikian, setelah kita membaca penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian eksploitasi dan penggunaan sumber daya geologi Indonesia di masa kini tetap harus dijaga dan dikontrol sedemikian rupa, sehingga dapat kita pergunakan secara berkelanjutan, dan kondisi lingkungan alam sekitar kita tetap terjaga di masa mendatang. Selain itu, praktik rekayasa ilmiah dan teknologi diperlukan untuk mengelola dan mengekstrak sumber daya geologi supaya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Peran aktif kita sebagai putra-putri bangsa harus turut serta menjaga alam dan sumber daya kita, serta berusaha menemukan sumber-sumber energi non-konvensional untuk keberlangsungan kehidupan bangsa Indonesia di masa depan yang lebih baik.
SUMBER:
Mata-Perelló, Josep M., Mata-Lleonart, Roger, & Vintró-Sánchez, Carla. (2011). A New Classification Of Geological Resources. Dyna, 78(170), 243-249. Retrieved April 23, 2020, From Http://www.Scielo.Org.Co/Scielo.Php?Script=Sci_Arttext&Pid=S0012-73532011000600029&Lng=En&Tlng=En.
Didi Rukmana. (2012). Ekonomi lingkungan dan sumber daya alam / Didi Rukmana. Makassar :: Arus Timur,.
Sarjana Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada tahun kelulusan 2017. Memiliki pengalaman bekerja di bidang laterit di salah satu perusahaan BUMN.