Gambar 1. Instalasi alat yang digunakan dalam proses gasifikasi batubara di PT. Sango Ceramics Indonesia.
Semarang
22 Oktober 2021
Gasifikasi batubara merupakan proses konversi batubara menjadi produk gas dan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar gas. Salah satu industri yang sudah mengaplikasikan penggunaan gasifikasi batubara adalah PT. Sango Ceramics Indonesia, yang menggunakan bahan bakar gas dari batubara sejak 2009 untuk membakar berbagai produk keramik.
Pada 22 Oktober lalu, tim Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) UGM mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung proses dan juga fasilitas yang digunakan untuk gasifikasi batubara yang dilakukan oleh PT. Sango Ceramics Indonesia (Gambar 1). Selain menghasilkan gas, proses gasifikasi juga menghasilkan bottom ash dan tar sebagai by product. PT. Sango Ceramics Indonesia telah berhasil memanfaatkan bottom ash sebagai bahan untuk pembuatan paving block. Namun, untuk tar pemanfaatannya masih belum optimal, oleh karena itu Dr. Himawan Tri Bayu Murti Petrus dan Dr. Ferian Anggara dari UGRG UGM akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memanfaatkannya dengan lebih optimal. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, pemanfaatan yang optimal dari produk samping gasifikasi ini dapat diformulasikan untuk mendukung program Peningkatan Nilai Tambah (PNT) batubara.
Gambar 2. Paving block yang dibuat dari hasil samping gasifikasi batubara di PT. Sango Ceramics Indonesia.
Sarjana Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada tahun kelulusan 2017. Memiliki pengalaman bekerja di bidang laterit di salah satu perusahaan BUMN.
Ikuti Kami!