Saya menyambut baik didirikannya Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional (atau juga disebut Unconventional Geo-Resources Research Group – UGRG) sebagai wadah penelitian antar disiplin ilmu untuk mengkaji sumberdaya bumi non-konvensional. Untuk menghemat penggunaan sumber energi konvensional maka pemanfaatan sumber energi non-konvensional seperti shale oil, shale gas, tightsand gas, coal bed methane, danĀ methane hydrate harus lebih diusahakan. Dalam bidang mineral, kita harus mulai mengembangkan teknik-teknik ekploitasi dan ekstraksi logam tanah jarang yang banyak dibutuhkan untuk pembuatan bahan-bahan penting dalam bidang elektronika dan bidang-bidang lain. Dan dalam proses eksplorasi, eksploitasi, dan ekstraksi sumberdaya tersebut harus dipastikan tidak mengakibatkan perusakan lingkungan. Oleh karena itu sudah tepat jika peneliti di UGRG ini terdiri atas peneliti dari berbagai bidang ilmu dengan harapan saling mengisi dan melengkapi dalam melakukan penelitian dan kajian-kajiannya. Penelitian-penelitian yang dilakukan di UGRG ini baik di bidang energi, mineral, maupun lingkungan hendaknya tidak hanya berhenti sampai publikasi ilmiah, tetapi sampai dengan hilirisasi produk-produk riset yang menjadi masukan kepada pemerintah untuk dijadikan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan dan regulasi serta menjadi produk-produk komersial yang dapat dilakukan oleh mitra UGM. Kami berharap tim peneliti UGRG dapat menjalin kerjasama yang baik dengan para mitra baik pemerintah, industri, media, dan masyarakat untuk bersinergi sehingga UGRG dapat menjalankan perannya secara optimal dan memberikan impak dan kontribusi nyata kepada masyarakat dan bangsa.
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Rektor UGM
Ikuti Kami!