Kegiatan pemetaan geologi ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan produksi batubara serta rencana pembangunan PLTU baru di Sumatra Selatan.
Tim UGRG kembali melakukan kegiatan pengamatan dan pengambilan sampel di lapangan. Kegiatan lapangan kali ini merupakan pemetaan geologi yang dilaksanakan di daerah Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Kegiatan pemetaan ini merupakan bentuk kerja sama antara Tim UGRG dengan salah satu perusahaan tambang batubara guna mendorong peningkatan produksi batubara serta mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di wilayah Sumatra Selatan
PLTU baru tersebut ditargetkan dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 2 x 620 MW. Selain itu, saat ini perusahaan tersebut juga telah mengoperasikan PLTU 266 MW Banjarsari dan merupakan perusahaan pemasok bahan bakar batubara sebesar 1,5 juta ton/tahun. Oleh karena banyaknya kebutuhan produksi batubara yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut, maka dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai potensi batubara guna mendorong peningkatan produksi batubara.
Tim pemetaan yang berjumlah enam orang kemudian melakukan pemetaan selama kurang lebih dua minggu. Kegiatan yang dilakukan dalam pemetaan geologi berupa identifikasi batuan, pengukuran lapisan batuan, pengukuran stratigrafi, dan pengambilan sampel. Selanjutnya dilakukan pekerjaan laboratorium dan studio untuk membuat peta geologi, stratigrafi daerah penelitian, hingga perhitungan cadangan batubara.
Kondisi lapangan yang dihadapi oleh tim saat melakukan pemetaan adalah lingkungan hutan Sumatra yang masih alami sehingga mengharuskan tim pemetaan menyusuri hutan dan sungai guna mendapatkan data-data geologi yang diperlukan. Dari hasil pemetaan tersebut diketahui bahwa daerah tersebut masih memiliki potensi cadangan batubara untuk mendorong produksi batubara serta mendukung rencana pembangunan PLTU baru di Sumatra Selatan.
Ikuti Kami!